Pemerintah Desa Krengseng Dan Lebo Study Banding Program Ketahanan Pangan

Batang, - Dalam rangka mendukung program pemerintah tentang ketahanan pangan, Pemerintah Desa Lebo dan Krengseng Kecamatan Gringsing Kabupaten Batang pagi tadi, Sabtu (08/10/2022) melakukan Studi banding dan kunjungan langsung kelokasi tanaman jagung milik Demlot Kodim 0736/Batang yang berada di Desa Lebo.

Kegiatan studi banding dari kedua desa tersebut didampingi oleh Babinsa Desa Lebo Serka Roni dan Gapoktan Desa Lebo Bapak Sulemi. Pemerintah Desa Krenseng yang diwakili Kadus Jendogosari Sri Indah Rahmawati menyampaikan.

Baca juga: Darori Wonodipuro Tegaskan Kementan Segera Tangani Wabah Penyakit Mulut-Kaki Ternak

Setelah melakukan peninjauan langsung ke lahan jagung Demlot Kodim 0736/Batang saya merasa terkesan melihat pertumbuhan tanamannya, saya yakin hasil panennya nanti pasti memuaskan. Dari pemerintah Desa Krengseng rencananya juga akan menerapkan apa yang sudah dilakukan Kodim 0736/Batang, kita akan sampaikan ke Kades supaya dari desa mengalokasikan dana desa untuk program ketahanan pangan, "ucap Sri Indah".

Kadus Rejosari (Rochim) mewakili Desa Lebo juga menambahkan. Dalam rangka mensukseskan program ketahanan pangan yang akan diterapkan di Desa Lebo, pemerintah Desa sudah mengalokasikan dari Dana Desa minimal 20 % untuk Ketahanan Pangan dalam rangka mendukung program Ketahanan Nasional, "bebernya".

Baca juga: Pelaku Usaha Sektor Pertanian, Yusuf Setiawan: Kementan Sudah Prioritaskan Produksi Dalam Negeri

Kehadiran kami untuk melihat dari dekat bagaimana hasil komoditi jagung yang dikembangkan oleh Demlot Kodim 0736/Batang di daerah ini. mendapat penjelasan tentang kesuksesan jagung Demlot Kodim 0736/Batang dari Babinsa Serka Roni, kami tertarik untuk hadir dan melihat dari dekat bagaimana komoditi jagung dikembangkan. Terlihat jelas disini, tanaman jangung pada saat usia 64 hari pertumbuhannya sangat bagus dan baik, "imbuh Rochim".

Serka Roni membenarkan bahwa kedatangan perwakilan dari Pemerintah Desa Krengseng serta Desa Lebo guna meninjau langsung tanaman jagung di lahan Demlot Kodim 0736/Batang. Mereka terkesan dengan pertumbuhan tanaman jagung yang baru berusia 64 hari pertumbuhannya sangat baik.

Baca juga: Memantik Gaduh dan Fitnah, Keterangan Sekjen Kementan Perlu Diluruskan!

Terlihat dimana animo masyarakat sangat besar untuk menanam jagung. Pembangunan demplot pertanian untuk ketahanan pangan sendiri merupakan program dari perintah pusat.

Program ini bertujuan untuk membantu pencapaian pemenuhan kebutuhan pangan, meningkatkan ketahanan pangan nasional dan lokal, serta meningkatkan kemanunggalan TNI dengan rakyat guna kepentingan pertahanan negara, ”tungkas Roni".

Baca juga: Masyarakat Tidak Khawatir, Mentan Syahrul Yasin Limpo Pastikan Stok Sapi Siap Potong Cukup